Ajax hendak memperingati ulang tahun ke 120 klub pada hari Rabu, namun susah memperingati ini sebab darurat korona. Misalnya, acara yang dijadwalkan Jumat di rumah pendukung( pasti saja) dibatalkan. Terdapat pula akhir pertandingan spesial di bulan Mei.
Ajax memenangkan Aliansi Champions di Stadion Ernst- Happel di Wina pada 24 Mei 1995, dengan berhasil 1- 0 melawan AC Milan. 25 tahun sehabis kesuksesan ini, Ajax mempunyai konsep buat beradu terkini dengan Milan bersama dengan federasi pendukung, tutur ketua jenderal Edwin van der Sar( pengawal gawang di regu 1995) di situs website Ajax. Ia tidak menarangkan apakah terdapat dialog mengenai pertemuan antara regu pada dikala itu ataupun opsi dikala ini.
Either way, sebab kebingungan mengenai coronavirus, konsep sudah dibatalkan.“ Bagaikan ilustrasi, beberapa potongan puzzle jatuh ke dalam air, namun buat cerminan yang lebih besar pasti saja berarti untuk kita buat membaik, kalau pertandingan diawali lagi, kalau pemeran bisa belajar lagi serta kalau para penggemar bisa kembali ke stadion dengan kilat. Kita seluruh bertugas keras dalam perihal ini,‘ tutur Van der Sar.
Gimana Van der Sar mengalami darurat korona dalam letaknya bagaikan ketua di Ajax?“ Tidak terdapat buku petunjuk buat ini,” menekankan mantan kiper.“ Itu cuma menjajaki arus. Keadaan yang diulas dalam Zeist pada hari Kamis telah lusuh. Kita cuma menjajaki prinsip RIVM serta penguasa serta dengan metode ini kita berambisi, semacam seluruh orang di bumi ini, buat memperoleh yang terbaik dari itu. Namun nyata kalau kita terletak dalam kesakitan bersama– pendukung, patron, klub, para pemeran.
Ajax memenangkan Aliansi Champions di Stadion Ernst- Happel di Wina pada 24 Mei 1995, dengan berhasil 1- 0 melawan AC Milan. 25 tahun sehabis kesuksesan ini, Ajax mempunyai konsep buat beradu terkini dengan Milan bersama dengan federasi pendukung, tutur ketua jenderal Edwin van der Sar( pengawal gawang di regu 1995) di situs website Ajax. Ia tidak menarangkan apakah terdapat dialog mengenai pertemuan antara regu pada dikala itu ataupun opsi dikala ini.
Either way, sebab kebingungan mengenai coronavirus, konsep sudah dibatalkan.“ Bagaikan ilustrasi, beberapa potongan puzzle jatuh ke dalam air, namun buat cerminan yang lebih besar pasti saja berarti untuk kita buat membaik, kalau pertandingan diawali lagi, kalau pemeran bisa belajar lagi serta kalau para penggemar bisa kembali ke stadion dengan kilat. Kita seluruh bertugas keras dalam perihal ini,‘ tutur Van der Sar.
Gimana Van der Sar mengalami darurat korona dalam letaknya bagaikan ketua di Ajax?“ Tidak terdapat buku petunjuk buat ini,” menekankan mantan kiper.“ Itu cuma menjajaki arus. Keadaan yang diulas dalam Zeist pada hari Kamis telah lusuh. Kita cuma menjajaki prinsip RIVM serta penguasa serta dengan metode ini kita berambisi, semacam seluruh orang di bumi ini, buat memperoleh yang terbaik dari itu. Namun nyata kalau kita terletak dalam kesakitan bersama– pendukung, patron, klub, para pemeran.